Bagikan artikel ini :

The Fight Of A Man (Pertarungan Seorang Pria)

Hakim-Hakim 16:23-31

EKSPRESI PRIBADI

Semua orang pernah mengalami kegagalan. Sekalipun demikian, umumnya kita tidak membicarakan hal tersebut karena memalukan. Tetapi, itulah tepatnya yang dilakukan oleh seorang profesor dari Princeton University bernama Johannes Haushofer. Ia menuliskan daftar kegagalannya sendiri dalam apa yang Ia sebut sebagai “CV of Failures” atau curriculum vitae kegagalan dan membagikannya melalui twitter pribadinya pada 2016 lalu. Dalam list tersebut, Ia menulis beberapa grup kegagalan seperti "program akademis yang gagal saya ikuti", "dana penelitian yang tidak saya dapatkan" dan "penolakan makalah dari jurnal akademis."

Mengapa Ia melakukannya? Ia belajar mengakui bahwa ada banyak hal yang Ia coba lakukan tetapi tidak berhasil. Kegagalan umumnya ditutupi, sementara sukses adalah apa yang orang perhatikan. Tidak semua hal berjalan dengan baik dalam kehidupan. Itu adalah sebuah fakta kehidupan. Tidak penting seberapa sering kita gagal, namun yang lebih penting adalah bagaimana kita melaluinya dan terus berkembang.

Sharingkan apa yang Anda pikirkan mengenai hal ini?

EKSPLORASI FIRMAN

Dalam Hakim-Hakim 13-16, kita berjumpa dengan Simson. Ia adalah tokoh Alkitab dengan catatan yang mengagumkan. Dilahirkan dengan kekuatan fisik jauh melampaui manusia normal. Ia disebutkan akan menyelamatkan orang Israel dari orang Filistin (13:5). Demikianlah Simson bertumbuh besar dan diberkati Tuhan secara istimewa.

Kekuatannya tidak memiliki lawan. Ia mencabik singa dengan mudah. Di lain kesempatan, Ia menghancurkan tentara musuh hanya dengan tulang rahang keledai. Namun, Simson punya kelemahan—pengendalian emosi yang buruk dan wanita. Ia sangat lemah menghadapi bujuk rayu wanita. Seberapa pun hebatnya, Simson hanyalah manusia biasa yang tidak lepas dari dosa. Kelemahannya telah menjadi “ruang kerja” yang nyaman bagi iblis untuk menghancurkan hidup dan masa depannya.

Lalai terbuai oleh Delila, Simson mengatakan rahasianya. Jika rambut kepalanya dicukur, maka semua kekuatannya akan hilang. Ketika musuh datang untuk menangkapnya, Simson bahkan tidak sadar bahwa situasinya sudah berubah. Ia harus menyerah kalah tak berdaya. Orang Filistin mencungkil kedua matanya tanpa perlawanan berarti. Ia dibelenggu dan dipaksa bekerja seperti budak (Hak. 16:20-21).

Simson menunjukkan bahwa seorang setiap orang bisa sangat kuat tetapi sekaligus sangat lemah pada saat yang bersamaan. Simson menggambarkan bagaimana potensi keberhasilan dan pencapaian besar dapat berakhir sia-sia. Kisah hidupnya mengingatkan kita untuk melihat bahwa kesempatan besar dan kegagalan tragis bisa terjadi pada saat yang sama menghancurkan kehidupan. Demikianlah hidup Simson berbalik dari seorang pahlawan yang hebat menjadi seperti budak dalam tawanan. Namun kisahnya tidak berakhir di dalam penjara.

Suatu hari para pemimpin tinggi Filistin mengadakan perayaan. Simson dibawa ke tempat mereka berkumpul untuk menjadi hiburan dan olok-olokan (Hak. 16:23-31). Ia ditempatkan di antara tiang-tiang penyangga supaya Ia dapat bersandar. Di posisi itulah, Simson berseru kepada Tuhan, Ya Tuhan Allah, ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua mataku itu kepada orang Filistin.” Dan, Tuhan memberikan perkenanannya kepada Simson. Ia mendorong pilar penyangga itu dengan seluruh kekuatannya merubuhkan gedung tersebut. Maka matilah semua raja-raja kota Filisin dan seluruh orang banyak yang ada di dalamnya. Tuhan menggenapi nubuatanNya dalam hidup Simson. Tuhan memberi kemenangan!

Semua orang pernah mengalami kegagalan. Tetapi dari Simson kita belajar bahwa [1] kita harus selalu waspada akan kelemahan kita, [2] kita harus mengakui kegagalan kita, [3] waktu kita gagal, kita harus berdiri di atas kegagalan tersebut. Kita dapat mengatasi kegagalan bersama dengan anugerah Tuhan. Kita tidak boleh kalah dan menyerah dengan kegagalan. Kegagalan tidak harus menjadi akhir kita. [4] Kita dapat berseru kepada Tuhan memohon pertolongan. Tuhan pasti akan menolong setiap pribadi yang mau berdiri, berjuang bagi hidupnya, keluarganya dan bagi Tuhan. Tuhan sanggup membalikkan segala keadaan.[WOW]

APLIKASI KEHIDUPAN

Pendalaman

Apa penyebab utama seseorang dapat terpeleset jatuh ke dalam kegagalan?

Penerapan

Apakah ada pengalaman kegagalan yang masih menjadi penghalang bagi Anda untuk bertumbuh dalam kehidupan (bisnis, pekerjaan, relasi, dosa, dsb)? Kapan terakhir kali Anda berseru memohon Tuhan menolong Anda untuk bangkit dari kegagalan tersebut? Bagaimana Anda melaluinya?

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.