Mengenal Kuasa Kristus
Markus 6:45-56
Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!”
- Markus 6:50
Penonton film Mary Poppins Returns bisa mendengarkan suara merdu Emily Blunt yang menjadi pemeran utamanya. Yang luar biasa, suami Emily baru tahu istrinya pandai bernyanyi setelah empat tahun menikah. Dalam sebuah wawancara, sang suami mengungkapkan rasa terkejut yang dirasakannya ketika pertama kali mendengar istrinya bernyanyi sambil berkata, “Astaga, kenapa aku baru tahu sekarang?!”
Setelah memberi makan lebih dari lima ribu orang, Yesus menyuruh murid-murid-Nya menyeberang ke danau Galilea sementara Dia sendiri pergi berdoa. Ketika badai mendera perahu, murid-murid sangat ketakutan. Menjelang subuh, para murid melihat sosok yang berjalan di atas air. Suara Yesus yang tidak asing lagi menenangkan mereka, dengan berkata, “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” (ay. 50). Kemudian Yesus membuat badai itu reda. Setelah melihat kuasa yang begitu besar dan diselamatkan oleh kedatangan Yesus yang berjalan di atas air, murid-murid “sangat tercengang dan bingung” (ay. 51) sambil berusaha keras memahami secara utuh kuasa Yesus yang baru mereka alami. Melalui peristiwa mukjizat di Danau Galilea, Yesus memperlihatkan lebih banyak lagi tentang kuasa-Nya yang dahsyat atas alam semesta. Secara teologis, peristiwa ini menyoroti kuasa dan kedaulatan Yesus sebagai Tuhan atas alam semesta. Hal ini menegaskan bahwa dalam segala situasi, Yesus Kristus adalah sumber kekuatan dan perlindungan bagi umat-Nya.
Mungkin saat ini ada di antara kita sedang berada dalam “lembah kekelaman”, yaitu sakit penyakit, kesulitan keuangan, masalah konflik dalam keluarga, masalah beban studi,
dan masalah karier yang suram. Janganlah berputus asa dan kecewa dengan Tuhan. Tetaplah berdiri teguh dalam iman bahwa dalam setiap tantangan hidup, kita tidak pernah sendirian. Ingatlah janji Yesus bahwa Dia selalu ada beserta kita sampai kesudahan zaman (Mat. 28:20). Panjatkanlah doa sebagai sarana utama untuk menghadapi setiap badai yang melanda, sambil memahami bahwa Yesus selalu siap sedia untuk menolong dan menyelamatkan kita seperti yang tertulis di Matius 11:28, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Ketika mengalami Yesus dan kuasa-Nya yang dahsyat atas badai hidup, kita akan mulai mengenal lebih utuh tentang siapa Dia sebenarnya. Kita pun akan dibuat takjub oleh-Nya.
Refleksi Diri:
- Bagaimana Anda dapat menemukan ketenangan dan kepercayaan seperti yang diajarkan Yesus kepada murid-murid-Nya, meskipun dihadapkan pada situasi-situasi menakutkan atau tidak pasti?
- Bagaimana Anda bisa mempraktikkan iman yang kuat kepada Yesus Kristus di tengah ketakutan dan kebingungan sehingga dapat merasakan kedamaian-Nya dalam hidup?