Edisi 194 - MUKJIZAT

MUKJIZAT, bukan mujizat. Ternyata kata bakunya adalah “mukjizat”, yang didefinisikan sebagai kejadian (peristiwa) yang ajaib yang menyimpang dari hukum-hukum alam. Namun orang sering memakai kata ini untuk menunjukkan sesuatu yang sungguh luar biasa, yang sesungguhnya tak mungkin terjadi. Misalnya, terhindar dari kecelakaan atau bencana maut; lulus ujian meskipun tak pandai dan tak belajar bahkan tak mengerti materi pelajarannya; sembuh dari suatu penyakit atau luka berat padahal menurut dokter nyawanya tinggal menghitung hari; bangkit dari keterpurukan ekonomi meskipun secara perhitungan manusia situasinya tak memungkinkan.

“Mukjizat” adalah sesuatu yang diharapkan oleh orang yang ‘kepepet’, terdesak sampai ke tembok sehingga tidak bisa melarikan diri lagi, seperti orang yang dikejar-kejar musuh sampai ke jalan buntu, atau orang yang sangat membutuhkan uang tapi tak mendapatkan cara untuk memperolehnya, atau orang yang sudah mencari pengobatan untuk penyakitnya kemana-mana tanpa hasil. Pada saat demikian, yang mereka dapat lakukan hanyalah menengadah ke atas, mengharapkan mukjizat dari ‘atas’.

Anak-anak sangat senang membaca atau mendengar cerita Alkitab yang mengisahkan mukjizat-mukjizat, baik yang dikerjakan oleh para nabi di PL, atau oleh Yesus Kristus serta para rasul di PB. Terlebih lagi jika gurunya (guru agama atau guru sekolah minggu) dapat membawakannya dengan ‘seru’. Bagi me­reka, kisah-kisah itu sama menariknya seperti menonton sulap atau film action. Namun faktanya tidaklah demikian. Mukjizat-mukjizat yang tercatat dalam Alkitab bukanlah untuk membuat Alkitab menarik, tetapi semuanya mengandung maksud-maksud tertentu di baliknya.

Yang disayangkan, ada anak-anak Tuhan, bahkan hamba-hamba Tuhan yang ka­rena kurang pengertiannya akan firmanTuhan, menuntut mukjizatterjadi di dalam hidup mereka. Karena itulah edisi ini kami khususkan untuk mengulas hal-hal yang berkenaan dengan mukjizat, dengan harapan para pembaca dapat mengerti dan menerima serta tidak salah menangkap maksud dari mukjizat yang diizinkan Tuhan terjadi di dalam hidup mereka. MUKJIZAT ITU ANUGERAH ALLAH.

Redaksi


Unduh