Bagikan artikel ini :

Lebih Mudah Unta Lewat Lobang Jarum

Markus 10:17-31

Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.”
- Markus 10:25

Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum” adalah satu metafora. Yesus tidak bermaksud secara literal bahwa seekor unta yang besar bisa lewat lubang jarum yang kecil. Kalimat ini merupakan satu metafora tentang kemustahilan. Mustahil bagi seekor unta bisa lewat lubang jarum maka lebih mustahil lagi seorang kaya bisa masuk ke dalam Kerajaan Allah. Lalu, bagaimana mungkin manusia bisa masuk Kerajaan Allah?

Seorang muda yang kaya datang bertanya kepada Yesus, “Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” (ay. 17). Yesus menjawab dengan mengutip Sepuluh Hukum Allah (ay. 19). Orang muda menimpali bahwa ia telah melakukan semuanya sejak masa muda (ay. 20). Ini kelihatannya jawaban tulus maka Yesus menaruh kasih kepadanya, lalu berkata bahwa ia harus menjual semua hartanya, membagikannya kepada orang miskin, dan datang mengikuti Yesus (ay. 21). Orang muda itu kecewa dan pergi sebab banyak hartanya (ay. 22). Yesus lalu mengajar murid-murid-Nya dengan berkata, “Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah.” (ay. 23). Murid-murid tercengang karena tidak pernah terbayangkan oleh mereka bahwa harta menjadi penghalang masuk ke dalam Kerajaan Allah. Yesus menyambung dan berkata, “Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.” (ay. 25). Murid-murid lebih tercengang lagi lalu bertanya, “Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?” (ay. 26). Yesus menjawab, “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah” (ay. 27). Yesus hendak menyampaikan pesan bahwa jika keselamatan adalah pekerjaan manusia, maka mustahil ada yang diselamatkan, sebagaimana mustahil unta lewat lubang jarum. Keselamatan sesungguhnya adalah pekerjaan Allah maka keselamatan tidaklah mustahil, karena tiada mustahil bagi Allah.

Apakah Anda sedang putus asa karena merasa orang yang Anda rindukan dapat diselamatkan dan masuk Kerajaan Surga, mustahil mau bertobat dan percaya? Orang Kristen mengaminkan kebenaran bahwa keselamatan adalah karya Allah semata dan tiada yang mustahil bagi-Nya. Dia sanggup mengubah orang yang paling tidak mungkin untuk bertobat dan percaya kepada-Nya.

Refleksi Diri:

  • Siapa satu orang yang Anda kenal/tahu, yang rasanya mustahil dapat percaya, tetapi sekarang telah percaya dan diselamatkan? Bagaimana hal itu bisa terjadi?
  • Apakah Anda sudah berdoa untuk satu/dua orang yang Anda tahu sulit sekali untuk percaya? Berdoalah supaya Roh Kudus mengubahkan hatinya.